SEREN TAUN KASEPUHAN KAMPUNG CIBADAK "KEARIFAN LOKAL DITENGAH PERKEMBANGAN ZAMAN"

Seren Taun Kasepuhan Kampung Cibadak (source:PBPC)

Istilah Seren Taun berasal dari kata dalam Bahasa Sunda seren yang artinya serah, seserahan, atau menyerahkan, dan taun yang berarti tahun. Jadi Seren Tahun bermakna serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Dalam konteks kehidupan tradisi masyarakat peladang Sunda, seren taun merupakan wahana untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil pertanian yang dilaksanakan pada tahun ini, seraya berharap hasil pertanian mereka akan meningkat pada tahun yang akan datang.

Lebih spesifik lagi, upacara seren taun merupakan acara penyerahan hasil bumi berupa padi yang dihasilkan dalam kurun waktu satu tahun untuk disimpan ke dalam lumbung atau dalam bahasa Sunda disebut leuit.

Helaran Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Rangkaian ritual upacara Seren Taun berbeda-beda dan beraneka ragam dari satu tempat ke tempat lainnya. Salah satunya di Kampung Cibadak Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, ritual Seren Taun di Kasepuhan Kampung Cibadak dilaksanakan bersamaan dengan hajatan (sunatan) massal yang melibatkan masyarakatnya yang mempunyai anak kecil untuk di khitankan.

Jolian 'Alat Untuk Mengarak Anak yang hendak disunat di Kampung Cibadak'

Seren Taun atau perayaan panen padi yang di laksanakan dengan hajatan massal adalah tradisi yang masih dipertahankan masyarakat di Kasepuhan Kampung Cibadak hingga saat ini, tidak diketahui secara pasti sejak kapan tradisi ini dimulai, akan tetapi mereka telah melaksanakan seren tahun dan hajatan massal ini secara turun temurun sejak jaman leluhur mereka. Persembahkan tradisi ini merupakan perwujudan rasa syukur atas hasil panen padi yang diberikan sang khalik. Prosesi yang dilakukan selama sepekan ini biasanya tidak hanya melibatkan warga Kampung cibadak yang melaksanakan hajatan massal saja, tapi juga melibatkan semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sampai dewasa ikut terlibat dan tumpah riuh menikmati acara tahunan ini.

Rumah Adat Kasepuhan Kampung Cibadak

Dalam melaksanakan seren tahun, masyarakat kasepuhan Kampung cibadak mempunyai slogan “Nyoreang Alam Ka Tukang, Nyawang Mangsa Nu Bakal Datang”. “Nyoreang alam ka tukang” artinya apa saja yang telah berhasil selama 1 tahun, berarti harus di syukuri dan “nyawang mangsa nu bakal datang” artinya apa yang gagal atau kurang di tahun kemarin, di tahun yang akan datang harus di rencanakan seperti apa agar bisa berhasil.

Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Nilai-nilai kearifan lokal dalam Seren Taun di Kampung Cibadak Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber adalah Musyawarah mempersiapkan acara hajatan dan seren taun, persaudaraan tanpa memandang siapa yang mereka bantu,  saling tolong menolong dengan membantu masyarakat yang melaksanakan hajatan tanpa mengharap pamrih, gotong royong memperbaiki dan membersihkan fasilitas umum (jalan, lapangan, masjid, rumah adat), gotong royong membuat panggung hiburan, ngarempug (menumbuk padi), mengirim doa (syukuran), helaran gede, baksa dan kendang kenca, pertandingan olahraga, hiburan dan keamanan. 

Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Berog Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Berog Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Drumb Band Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Mocong Pare Dalam Seren Taun Kampung Cibadak (source PBPC)

Padi Dalam Seren Taun Kampung Cibadak (source PBPC)

Ngunjal Dalam Seren Taun Kampung Cibadak (source PBPC)

Ngunjal Dalam Seren Taun Kampung Cibadak (source PBPC)

Pesawahan Disekitar Kampung Cibadak

Leuit di Kampung Cibadak

Lantayan

Upacara seren taun bagi masyarakat adat Kampung Cibadak bukan sekedar tontonan, melainkan juga tuntutan tentang bagaimana manusia senantiasa bersyukur kepada Allah Yang Maha Kuasa, terlebih di kala menghadapi panen. Upacara ini juga dimaksudkan agar Allah.SWT memberikan perlindungan di musim tanam mendatang.

Bagi yang ingin melihat beberapa video terkait Seren Taun Kampung Cibadak bisa buka link berikut:
Kang Rojak : https://www.youtube.com/watch?v=SWVt9gYMe50
Kang Uje : https://www.youtube.com/watch?v=UJ1M_MvZ_d4

Jangan Lupa Klik "SHARE" semoga bermanfaat dan mohon maaf atas kesalahan penulis dalam bentuk apapun :)

Tags: PBPC, Seren Taun, Upacara Adat, Sabaki, Banten Kidul, Cibadak, Pemuda

Read More

Eksistensi Paguyuban Bujangga Putra Cibadak (PBPC) Dalam Melestarikan Kebudayaan Seren Taun di Kampung Cibadak, Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber

Logo PBPC Cibadak

Indonesia dikenal sebagai negara kesatuan yang kaya dengan keragaman budaya yaitu kebudayaan etnik dan kebudayaan asing. Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau besar dan kecil yang di huni oleh berbagai etnis, suku, penganut agama dan adanya tradisi lisan mencerminkan kemajemukan dan pluralisme serta kekayaan budaya yang merupakan potensi untuk memperkokoh persatuan dan keastuan bangsa.

Keberagaman dalam budaya Indonesia tercermin pada bagian budaya-budaya lokal yang berkembang di masyarakat. Keragaman tersebut tidak saja terdapat secara internal, tetapi juga karena pengaruh-pengaruh yang membentuk suatu kebudayaan. Perkembangan budaya lokal di setiap daerah tentu memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan semangat nasionalisme, karena kesenian budaya lokal tersebut mengandung nilai-nilai sosial masyarakat. Namun dalam derasnya arus globalisasi, budaya lokal pada satu sisi mengalami kemajuan yang sangat pesat, tetapi di sisi lain juga mengakibatkan kerusakan dan pengkikisan budaya lokal yang luar biasa.

Apabila generasi muda lebih memperhatikan budaya lokal maka budaya lokal suatu bangsa tidak akan punah di era globalisasi ini. Karena budaya lokal sangat berpengaruh terhadap perilaku generasi muda. Mereka akan akan lebih menghargai nilai budaya dan bahasa, nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan dan cinta tanah air yang dirasakan semakin kuat.
Generasi muda merupakan harapan dan calon pemimpin masa depan, oleh karena itu  di pundak generasi mudalah nasib kebudayaan suatu bangsa dipertaruhkan. Suatu bangsa apa bila generasi mudanya memiliki kualitas yang unggul dan semangat yang kuat untuk memajukan budaya daerah yang didasari dengan keimanan dan akhlak mulia, maka kebudayaan bangsa itu akan besar.

Anak anak di bawah bimbingan PBPC saat mengikuti pesta rakyat Seren Taun

Sebagai leader of tomorrow, pemuda harusnya mampu untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada di daerahnya, namun saat ini kita dapat melihat betapa lemahnya peran pemuda dalam menjaga dan    melestarikan budaya daerah masing-masing, disini bisa kita lihat bahwa pemuda lebih     suka mengikuti budaya modern yang kebarat-baratan dari pada budaya lokal yang ada di daerahnya sendiri. Padahal tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, menganggap kuno kebudayaan lokal indonesia dan lain-lain.

Anggota PBPC saat mengikuti Upacara Adat Seren Taun

Ditengah permasalahan yang terjadi diatas dan merosotnya akar budaya lokal di jiwa para pemuda Indonesia saat ini, di Kampung Cibadak Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber berdiri sebuah organisasi kepemudaan yang bernama Paguyuban Bujangga Putra Cibadak (PBPC).

Bpk Ruhandi 'Salah Satu Pendiri PBPC yang Kini Menjabat Sebagai Kepala Desa Warungbanten'

Paguyuban Bujangga Putra Cibadak (PBPC) adalah sebuah organisasi kepemudaan yang ada di Kampung cibadak desa warungbanten kecamatan cibeber kabupaten lebak yang didirikan melalui hasil musyawarah mufakat seluruh pemuda yang ada di Kampung cibadak. Salah satu bentuk kontribusi PBPC dalam melestarikan budaya lokal dikampung cibadak dapat terlihat saat berlangsung upacara adat Seren Taun.  Paguyuban Bujangga Putra Cibadak (PBPC) dalam kegiatan Seren Taun Kampung Cibadak sangat besar perannya, dimana mereka diberi kepercayaan oleh kasepuhan untuk menjadi panitia berlangsungnya acara tersebut.

Seren Taun Kampung Cibadak

Istilah Seren Taun berasal dari kata dalam Bahasa Sunda seren yang artinya serah, seserahan, atau menyerahkan, dan taun yang berarti tahun. Jadi Seren Tahun bermakna serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Dalam konteks kehidupan tradisi masyarakat peladang Sunda, seren taun merupakan wahana untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil pertanian yang dilaksanakan pada tahun ini, seraya berharap hasil pertanian mereka akan meningkat pada tahun yang akan datang. (baca SEREN TAUN KASEPUHAN KAMPUNG CIBADAK)

Anggota PBPC Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Kegiatan yang diikuti oleh PBPC yang juga menjadi Nilai-nilai kearifan lokal dalam upacara Seren Taun yang ikut dilestarikan oleh PBPC di Kampung Cibadak Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber diantaranya Musyawarah mempersiapkan acara hajatan dan seren taun, persaudaraan tanpa memandang siapa yang mereka bantu dalam acara hajatan massal,  saling tolong menolong dengan membantu masyarakat yang melaksanakan hajatan massal tanpa mengharap pamrih, gotong royong memperbaiki dan membersihkan fasilitas umum (jalan, lapangan, masjid, rumah adat dll..), gotong royong membuat panggung hiburan, ngarempug (menumbuk padi), mengirim doa (syukuran), helaran gede, baksa dan kendang kenca, pertandingan olahraga, hiburan , keamanan, dll.

Kendang Kenca Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Berog anak anak Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Helaran Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Hiburan Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Helaran Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Pertandingan Futsal Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Acara Ngarempug Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Drumband SMP Negeri 5 Cibeber dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Berog dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Berog Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Berog Dalam Seren Taun Kampung Cibadak

Anak Anak Tengah Bersiap Mengikuti Seren Taun Kampung Cibadak

Anak Anak Tengah Bersiap Mengikuti Seren Taun Kampung Cibadak

Seren Taun di Kampung Cibadak bukan hanya sebagai upacara adat biasa, namun memiliki nilai yang sangat luas, diantaranya nilai kekeluargaan dan ajang silaturahmi dengan keluarga dari luar kampung, gotong royong tanpa mengharap pamrih dan tanpa memandang siapa yang dibantu, pendidikan moral untuk generasi muda, dll.

Selain dalam upacara adat Seren Taun, PBPC juga selalu menjadi pelopor kegiatan-kegiatan yang ada dikampung cibadak, seperti acara PHBI, PHBN, acara adat, pendidikan, acara sosial, penyuluhan dll...

Demikian penulisan artikel ini, semoga dapat menginspirasi pembaca khususnya generasi muda untuk lebih peduli lagi dengan budaya lokal yang ada di sekitarnya.

*Diangkat Dari Karya Tulis Ilmiah Berjudul
'Peran Paguyuban Bujangga Putra Cibadak (PBPC) Dalam Melestarikan Hajatan Massal Di Seren Taun Kampung Cibadak Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber' yang disusun oleh Adi Setiana dan Viviean Septianty Dewi (SMAN 1 Cibeber 2014)"

Jangan Lupa Klik "SHARE" semoga bermanfaat :)

Tags: PBPC, Seren Taun, Upacara Adat, Sabaki, Banten Kidul, Cibadak, Pemuda

Read More

ABSTRAK KARYA TULIS ILMIAH "PEMANFAATAN LANTANA CAMARA LINN (DAUN CENTE) SEBAGAI INSEKTISIDA ORGANIK YANG RAMAH LINGKUNGAN"

ABSTRAK

Insektisida adalah bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai untuk membunuh serangga. Saat ini penggunaan insektisida kimiawi dalam bidang pertanian semakin banyak dilakukan, padahal insektisida kimiawi dapat menimbulkan dampak negatif seperti hama menjadi resistor juga membahayakan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif lain seperti insektisida biologis untuk memberantas hama tanpa harus merusak lingkungan. Salah satu tanaman yang dianggap berpotensi untuk dikembangkan sebagai insektisida alami yaitu lantana camara linn (daun cente) yang banyak tumbuh di desa Cikotok. Berdasarkan hasil percobaan, insektisida alami yang berbahan dasar daun lantana camara linn (daun cente) terbukti efektif untuk diaplikasikan dalam bidang pertanian. Larutan yang berbahan dasar daun lantana camara linn (daun cente) dengan komposisi 30 gram daun lantana camara linn, 2 lembar daun bunga sepatu dan 240 ml air terbukti mampu berperan sebagai insektisida alami, dalam hal ini hasil percobaan yang menunjukan sebagian besar hama yang dijadikan sampel berhasil terbunuh sudah cukup untuk membuktikan bahwa daun lantana camara linn dapat berperan sebagai insektisida alami. Selain itu, insektisida alami yang berbahan dasar daun lantana camara linn terbukti tidak berdampak buruk pada ekosistem air, dalam hal ini hasil percobaan menunjukan dari 2 jenis hewan air yang disemprot dengan cairan insektisida biologis tetap dalam keadaan hidup meski sempat terlihat mabuk. Hal ini menunjukan bahwa insektisida alami ini sangat aman digunakan dalam bidang pertanian.
Kata kunci : insektisida, lantana camara linn, pertanian, hama.

ABSTRACT

Insecticides are chemicals that are toxic are used to kill insects. Today the use of chemical insecticides in agriculture is getting a lot done, whereas chemical insecticides can cause negative impacts such as pests become resistors also harmful to humans and the environment. Therefore, the need for other alternatives such as biological insecticides to combat pests without harming the environment. One of the plants that are considered potentially to be developed as a natural insecticide that is lantana camara linn (leaf cente) is widely grown in the Cikotok village. Based on the experimental results, a natural insecticide made from leaves of lantana camara linn (leaf cente) proved to be effective to be applied in agriculture. Solution made from leaves of lantana camara linn (leaf cente) with a composition of 30 grams of leaves of lantana camara Linn, 2 leaves of hibiscus and 240 ml of water proved to be capable of acting as a natural insecticide, in this case the experimental results that show the majority of pests sampled successfully killed is enough to prove that the leaves of lantana camara Linn can act as a natural insecticide. In addition, a natural insecticide made from leaves of lantana camara Linn proved no negative impact on aquatic ecosystems, in this case shows the experimental results of two types of aquatic animals were sprayed with insecticide biological fluids remain alive despite visibly intoxicated. This shows that it is very safe natural insecticides used in agriculture.
Keywords : insecticide, lantana camara linn, agriculture, pest.

Read More

STUDY TOUR KE BANDUNG

Edisi pra UN

Read More

BERBURU SENJA DI SAWARNA

Menikmati Libur UTS dengan menikmati senja di Pantai Sawarna

Read More